Screen time sehat menjadi fondasi hubungan harmonis antara orang tua dan anak di era digital. Di SMP Karya Pembangunan Ciparay, siswa sering menggunakan gawai untuk belajar dan hiburan. Namun, penggunaan berlebihan dapat mengganggu komunikasi keluarga. Orang tua perlu membimbing anak dengan bijak. Komunikasi terbuka membantu anak memahami pentingnya batasan waktu layar.

Orang tua dapat membuat aturan screen time yang jelas dan melibatkan anak. Misalnya, batasi gawai hingga dua jam setelah belajar. Ajak anak berdiskusi tentang efek screen time berlebihan, seperti gangguan fokus. Aktivitas offline, seperti olahraga atau seni, memperkuat ikatan keluarga. SMP KP Ciparay mendukung keseimbangan ini melalui ekstrakurikuler.

Selain itu, orang tua harus mencontohkan screen time sehat setiap hari. Matikan gawai saat makan bersama atau mengobrol. Aktivitas keluarga, seperti bermain di lingkungan asri Ciparay, meningkatkan kedekatan. Pendekatan ini menciptakan harmoni dan mendukung prestasi siswa, sejalan dengan visi SMP KP Ciparay.

Menurut American Academy of Pediatrics, screen time sehat meningkatkan kesehatan mental anak. Hindari gawai satu jam sebelum tidur untuk kualitas istirahat. Dorong anak menekuni hobi, seperti musik tradisional, yang menjadi keunggulan SMP KP Ciparay. Dengan demikian, hubungan keluarga semakin erat.

Kesimpulannya, aktivitas ini membutuhkan kerja sama orang tua dan anak. Aturan jelas, teladan nyata, dan aktivitas offline menciptakan harmoni. SMP KP Ciparay membantu keluarga mewujudkan keseimbangan ini. Mari kelola waktu layar untuk hubungan yang lebih erat.