Program kewirausahaan siswa telah menjadi bagian integral pendidikan modern yang mengembangkan mental wirausaha sejak dini. Berbagai sekolah menengah pertama kini menerapkan kurikulum entrepreneurship untuk mempersiapkan generasi masa depan. Pendekatan ini tidak hanya mengajarkan teori bisnis, namun juga praktik langsung melalui berbagai kegiatan inspiratif.

Salah satu implementasi menarik terlihat dari prestasi sekolah-sekolah unggulan seperti SMPN 10 Surabaya yang berhasil mengembangkan berbagai program inovatif. Tim cheerleaders mereka bahkan meraih juara 2 dalam kompetisi bergengsi, menunjukkan bagaimana semangat berprestasi dapat diarahkan menuju jiwa kewirausahaan yang tangguh.

Program kewirausahaan siswa modern mengintegrasikan teknologi digital dengan ide bisnis kreatif yang relevan dengan zaman. Siswa diajarkan membuat business plan sederhana, mengelola keuangan dasar, hingga memasarkan produk melalui media sosial. Kegiatan ini membantu mereka memahami konsep dasar ekonomi sambil mengasah kreativitas dan kemampuan problem solving.

Metode pembelajaran yang efektif melibatkan simulasi pasar mini di lingkungan sekolah. Siswa dapat menjual berbagai produk hasil karya sendiri, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan sehat. Pengalaman praktis ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi, pricing, dan customer service yang sangat berharga.

SMP KP Ciparay telah menerapkan program serupa dengan fokus pada pengembangan soft skill dan hard skill secara bersamaan. Pendekatan holistik ini memastikan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan bisnis, tetapi juga karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan dalam dunia kewirausahaan yang dinamis.