Bisnis tanpa modal slime warna-warni menjadi peluang menarik untuk anak-anak memulai kewirausahaan sejak dini. Selain itu, membuat slime tidak memerlukan investasi besar namun memberikan keuntungan menggiurkan. Bahkan, bahan-bahan dasar seperti lem, sabun, dan pewarna mudah ditemukan di rumah.

Pertama-tama, siapkan lem putih, sabun cuci piring, dan pewarna makanan sebagai bahan utama. Kemudian, campurkan satu sendok makan lem dengan setengah sendok teh sabun cuci piring. Selanjutnya, tambahkan beberapa tetes pewarna sesuai warna yang diinginkan anak-anak.

Setelah itu, aduk semua bahan hingga tekstur mengental dan elastis seperti yang diharapkan. Lalu, uji konsistensi slime dengan menarik dan menekan untuk memastikan kualitas produk optimal. Oleh karena itu, proses pembuatan membutuhkan ketelitian agar hasil memuaskan para pembeli nantinya.

Bisnis tanpa modal slime warna-warni dapat dimulai dengan menjual kepada teman-teman sekolah terlebih dahulu. Kemudian, manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kepada target pasar yang lebih luas. Selain itu, kemasan menarik menggunakan plastik bening akan menambah daya tarik visual produk.

Melalui program kewirausahaan di SMP KP Ciparay, siswa dapat mengembangkan kemampuan bisnis sejak usia remaja. Selanjutnya, mereka belajar menghitung untung rugi sambil mengasah kreativitas dalam menciptakan varian slime.

Menurut Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah, bisnis tanpa modal seperti ini membantu anak-anak memahami konsep dasar ekonomi. Akhirnya, kegiatan ini melatih jiwa enterpreneurship sambil memberikan pengalaman berharga untuk masa depan. Oleh karena itu, bisnis tanpa modal slime warna-warni sangat cocok untuk anak-anak yang ingin belajar berwirausaha.